If Yati watched this video clip, Demi Cinta by Kerispatih and she broke down and cried, so do I, when listening to Suara (Ku Berharap) by Hijau Daun, I cried and cry..
Maaf ku telah menyakitimu
Ku telah kecewakanmu
Bahkan ku sia-siakan hidupku
Dan ku balut kau seperti diriku
Walau hati ini terus menangis
Menahan kesakitan ini
Tapi ku lakukan semua
Demi cinta
Akhirnya juga harus ku relakan
Kehilangan cinta sejatiku
Segalanya telah ku berikan
Juga semua kekuranganku
Jika memang ini yang terbaik
Untuk diriku dan dirinya
Kan ku terima semua
Demi cinta
Jujur
Aku tak kuasa saat terakhirku genggam tanganmu
Namun yang pasti terjadi
Kita mungkin tak bersama lagi
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Izinkan aku titipkan kisah cinta kita
Selamanya..
Di sini aku masih sendiri
Menempuhi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku cuba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu
Meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku di sini
Ku dapat tertawa, menangis, merenung
Di tempat ini aku bertahan
Suara.. Dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku?
Aku di sini menunggunya masih berharap
Di dalam hatinya
Suara.. Dengarkanlah aku
Apakah aku selalu di hatinya?
Aku di sini menunggunya masih berharap
Di dalam hatinya
Kalau aku masih tetap di sini
Melewati semua yang terjadi
Aku menunggumu
Aku menunggu..
These two songs, eh.. Very meaningful. Yep. The first time I listened to Demi Cinta from Fad's hp, I was like.. "makeih, lagu lambat sangat.." haha. But guess what, I kept listening to it a few days later. Hehehe. ;) same goes to Suara, "Yati, irritating plak lagu ko ni.." tapi aku tak tahu eh lagunye bermakne. Maafla ye.. =p
Anyway, I keep listening to this song.. I put it on repeat, everywhere I go, I listen to this song. Even if I'm scheduled for doing the bar. Hahaha. ;)